Sebanyak 760 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal), 30 April sampai 30 Juni mendatang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kota Lhokseumawe. Kali ini, mahasiswa hanya bertugas untuk mapping (pemetaan) tentang potensi-potensi desa di Kota Lhokseumawe.
Ketua panitia KKN Unimal, Muhammad Ali Sag MSi, menjelaskan, KKN tahun ini beda dengan sebelumnya dimana mahasiswa saat KKN hanya membuat papan nama jalan, gotong royong, dan beberapa kegiatan lain. Namun, lanjutnya, tahun ini pihaknya coba mengubah pola KKN mahasiswanya yaitu melakukan pemetaan potensi desa.
Ketua panitia KKN Unimal, Muhammad Ali Sag MSi, menjelaskan, KKN tahun ini beda dengan sebelumnya dimana mahasiswa saat KKN hanya membuat papan nama jalan, gotong royong, dan beberapa kegiatan lain. Namun, lanjutnya, tahun ini pihaknya coba mengubah pola KKN mahasiswanya yaitu melakukan pemetaan potensi desa.
“Pemetaan yang dilakukan antara lain terkait jumlah anak yatim, duafa, kebutuhan sarana di gampong dan potensi-potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian desa itu. Hasil pemetaan itu akan diserahkan ke pemkab setempat. Dengan harapan dari data tersebut akan membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan,” jelasnya.
Ditambahkan, mahasiswa KKN kali ini disebar ke 50 desa di Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, dan Blang Mangat. “Sedangkan untuk Kecamatan Banda Sakti, rencananya akan diturunkan mahasiswa KKN lanjutan pada Oktober nanti,” demikian Muhammad Ali.
Sumber: serambinews.com
Tidak ada komentar: