Event Pemerintah Aceh 2014

Deposito Bobol, Ilyas A Hamid Minta di Bebaskan

Ilyas A Hamid (Kanan) bersama wakilnya Syarifudin SE (kiri)
Ilyas A Hamid, mantan Bupati Aceh Utara periode 2007-2012  minta dibebaskan dari segala dakwaan korupsi terkait bobolnya deposito pemerintah setempat senilai Rp220 miliar.
Nota pembelaan tersebut disampaikan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bnda Aceh, yang diketuai Arsyad Sundusin didampingi hakim anggota Abu Hanifah dan M Taswir. Hadir sebagai jaksa penuntut umum Zainal Abidin. Permintaan Ilyas Hamid dibacakan kuasa hukumnya, Sayuti Abubakar, Selasa 8 Mei 2012.


“Terdakwa tidak tahu menahu masalah deposito tersebut. Terdakwa baru mengetahui deposito tersebut bermasalah setelah dibobol orang lain,” kata Sayuti, selaku kuasa hukum Ilyas Hamid.

Sayuti menambahkan, deposito milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Rp220 miliar sebelumnya di Bank Mandiri Cabang Lhokseumawe dipindahkan ke Bank Mandiri Cabang Jalembar, Jakarta Barat awal Februari 2009. Pemindahan deposito tersebut karena bunga yang ditawarkan mencapai 10 persen. Sedangkan bunga deposito Bank Mandiri Cabang Lhokseumawe sekitar enam persen.

“Berdasarkan keterangan saksi di persidangan, proses pemindah deposito tersebut dilakukan mantan Wakil Bupati Aceh Utara Syarifuddin,” katanya.

Ia menegaskan, terdakwa Ilyas A Hamid tidak pernah memerintahkan mantan wakil bupati memindahkan deposito tersebut dari bank di Lhokseumawe ke Jakarta.

Selain itu kata dia, terdakwa Ilyas A Hamid tidak pernah menerima uang terkait bobolnya deposito tersebut, sehingga unsur memperkaya diri yang didakwakan jaksa penuntut umum tidak terbukti.

Karenanya, Sayuti memohon kepada majelis hakim membebaskan terdakwa Ilyas A Hamid dari segala dakwaan serta memulihkan nama baiknya selaku mantan kepala daerah.

“Berdasarkan fakta dan keterangan saksi selama persidangan, tidak ada bukti yang menyebutkan terdakwa Ilyas A Hamid bersalah. Karena itu, kami memohon majelis hakim membebaskannya dari segala tuntutan hukum,” pinta Sayuti Abubakar.

Usai mendengarkan nota pembelaan tersebut ketua majelis hakim Arsyad Sundusin memberikan waktu seminggu kepada jaksa penuntut umum menyampaikan replik. Sidang lanjutan akan digelar Selasa 15 Mei 2012 nanti.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut terdakwa Ilyas A Hamid dengan hukuman 15 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi bobolnya deposito Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sebesar Rp220 miliar pada tahun 2009.

Tuntutan tersebut dibacakan jaksa penuntut umum Ali Akbar dan Kardono dalam sidang korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh, Selasa 17 April 2012.

Dalam amar tuntutannya, jaksa mengatakan terdakwa bersalah melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Selain pidana penjara, jaksa juga menuntut terdakwa Ilyas A Hamid dengan hukuman denda Rp1 miliar subsidair enam bulan penjara serta membayar uang pengganti Rp2,5 miliar dengan subsidair tujuh tahun penjara.

Pemerintah Aceh Perlu Bangun Kerjasama Serius dengan Malaysia

Kongres X Tanoh Rincong Student Association (TARSA) Malaysia
Acara Mahasiswa Aceh di International Islamic University Malaysia
Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Dr.Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf merupakan harapan baru rakyat Aceh dan perlu membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif dan positif dengan pemerintah Malaysia. Khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Demikian salah satu rekomendasi “Konggres Tanoh Rincong Student Association (TARSA) Malaysia” pada baru-baru ini  di Auditorium kampus International Islamic University Malaysia (IIUM). 


Malaysia memiliki tokoh pembangunan seperti Dr. Mahathir Muhammad dan Tan Sri Sanusi Junid yang telah sukses membawa Malaysia sebagai Negara Muslim kearah yang lebih maju dan disegani di Asia Tenggara. Dengan pengalamannya tersebut ia punya hubungan kuat dengan Negara-negara Islam di Timur Tengah dan Asia Tenggara yang patut dipelajari dan dekati untuk menarik minat dana-dana investasi dari Negara Islam di Timur Tengah.

Pemerintah Malaysia sekarang dalam amatan kami masih sangat kuat dipengaruhi oleh peran Dr. Mahathir dan Tansri Sanusi Junid yang merupakan putra Asli Aceh.

Konggres X kemarin dibuka secara resmi oleh penasehat TARSA Dr. Hafas Furqani dan turut mengundang mahasiswa Aceh di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Bangi, Universitas Malaya (UM) Petaling Jaya, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Tanjung Malim,Perak dan sejumlah tokoh Aceh di Malaysia.

TARSA yang berdiri pada tahun 1991 dari Usrah (pengajian) mahasiwa Aceh di Malaysia merupakan organisasi mahasiwa Aceh tertua di Malaysia.

Kongres X TARSA berlangsung alot selain meminta pertanggung pengurus periode 2011/2012 di bawah pimpinan Tgk. Mulyadi bin Zainal Abidin (mahasiswa S2 bidang ilmu Hadis IIUM) juga membahas AD/ART, rekomendasi internal dan eksternal serta berhasil memilih Muammar Khadafi (Mahasiswa S2 bidang Education/Teaching Arabic to non-speakers Arabic) dengan mengalahkan Zulhilmi al-Khadef (Mahasiswa Ilmu ushul fiqh IIUM).

Dalam rekomendasi internal TARSA 2012-2013 akan mewujudkan warga TARSA yang berwawasan luas dan mempunyai karakteristik Ke-Acehan melalui kajian dan pengajian rutin. Meningkatkan konsolidasi internal secara kekeluargaan dan mengembangkan TARSA ke kampus-kampus lain di Malaysia yang ada mahasiwa Aceh.

Poin terakhir dari rekomendasi kongres TARSA adalah mendesak pemerintah Aceh agar tetap memperioritaskan pendidikan sebagai peningkatan mutu SDM Aceh untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Aceh yang sedang melanjutkan pendidikan di Malaysia dalam berbagai disiplin Ilmu tidak hanya dibidang Agama.

“Kami melihat pengiriman mahasiswa Aceh untuk belajar ekonomi, psikologi, pendidikan ke Amerika, Taiwan, Australia kurang efektif dan tidak membumi. Perlu dipikirkan pengembangan ekonomi, pendidikan, psikologi yang berbasis Islam di Aceh dengan mengirim lebih banyak putra Aceh ke Kampus International Islamic University Malaysia (IIUM),” Pengurus Tanoh Rincong Student Association (TARSA), Muammar Khadafi (Presiden), dan  Muhammad Dayyan (Koordinator SC Kongres TARSA X).

Pengangguran Meningkat 164 ribu orang, Rakyat Aceh Membutuhkan Lapangan Kerja

Jumlah Pengangguran di Aceh Mencapai 164 ribu Orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Syech Suhaimi mengatakan bahwa sepanjang bulan Agustus 2011 hingga Februari 2012 angka pengangguran di Aceh naik.

Ia mengatakan persoalan utama dari meningkatnya angka pengangguran di Aceh disebabkan tingginya angka pencari kerja dibandingkan dengan kesediaan lapangan kerja.
"Data yang ada di BPS, hingga bulan Februari 2012, jumlah pengangguran di Aceh sudah mencapai 164 ribu orang, angka ini belum termasuk jumlah pencari kerja yang tidak tercatat di BPS," tandasnya.

Ia menjelaskan, dari berbagai sektor penyedia lapangan kerja di Aceh, sektor pertanian dan perkebunan merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

"Sektor perkebunan dan pertanian biasanya kan program padat karya, dan pembukaan lahan perkebunan umumnya banyak menyerap tenaga kerja," jelasnya.

Untuk itu Syech Suhami berahap kepada Gubernur Aceh terpilih nantinya untuk dapat mengembangkan berbagai program pro kerakyatan yang dapat menyerap tenaga kerja yang banyak di Aceh.

"Semoga dengan Gubernur terpilih dan pemerintahan baru Aceh nanti, persoalan ketenagakerjaan dan pengagguran dapat diatasi," tukasnya.


Editor: Safrizal
Sumber: www.waspada.co.id

Ulang Tahun Osama Bin Laden, Calon Pembom Bunuh Diri Pasang Bom Pakaian



Sebuah tim ahli FBI memeriksa bom canggih Al Qaeda untuk mencari tahu apakah itu bisa tergelincir keamanan bandara dan dibawa turun pesawat komersial, kata para pejabat AS.

Bom itu disita setelah CIA membongkar plot teror oleh Al Qaeda di Jazirah Arab untuk menghancurkan sebuah pesawat tujuan AS menggunakan bom di sekitar pakaian dalam peringatan satu tahun pembunuhan Usamah bin Laden. 

Plot ini melibatkan upgrade dari bom pakaian yang gagal untuk meledakkan naik sebuah pesawat jet di Detroit pada Natal 2009. Bom baru ini juga dirancang untuk digunakan dalam pakaian penumpang, tapi kali ini Al Qaeda mengembangkan sistem ledakan lebih halus, pejabat AS mengatakan kepada Associated Press.

"Eksploitasi awal menunjukkan bahwa perangkat ini sangat mirip dengan IED yang telah digunakan sebelumnya oleh Al Qaeda di Semenanjung Arab dalam serangan teroris percobaan, termasuk terhadap pesawat dan pembunuhan yang ditargetkan," kata FBI dalam sebuah pernyataan tertulis. "FBI saat ini memiliki kepemilikan IED dan sedang melakukan teknis dan analisis forensik di atasnya."

Para pejabat mengatakan alat ini tidak mengandung logam, yang berarti mungkin bisa melewati detektor logam bandara. Namun, tidak jelas apakah scanner tubuh baru yang digunakan dalam banyak bandara akan mendeteksinya. 

Calon pembom bunuh diri, yang berbasis di Yaman, belum memilih target atau membeli tiket pesawatnya ketika CIA masuk dan menyita bom, kata para pejabat. Ini tidak jelas apa yang terjadi dengan pembom dugaan. 

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Fox News bahwa Al Qaeda di Semenanjung Arab, atau AQAP, tetap "berkomitmen untuk target mencolok di Yaman, Arab Saudi, Tanah Air, dan Eropa. Dan AQAP mungkin merasakan tekanan untuk melakukan serangan yang sukses, dari mereka perspektif, membalas kematian bin Laden dan Awlaki. " 

Sebuah tim SEAL Angkatan Laut AS tewas bin Laden dalam serangan Mei lalu di kompleks di Pakistan. Anwar al-Awlaki, seorang bersembunyi kelahiran Amerika ulama di Yaman, tewas oleh serangan pesawat tak berawak AS di bulan September. 

Al-Awlaki erat dengan AQAP dan menjadi inspirasi bagi beberapa serangan terhadap sasaran-sasaran Amerika, termasuk serangan Hari Natal bom pakaian yang gagal pada tahun 2009. 

"Ini adalah penilaian kita bahwa ancaman dari AQAP tumbuh karena keuntungan teritorial kelompok dilakukan selama kebuntuan politik di Yaman yang berlangsung dari awal 2011 sampai bulan Februari lalu," kata pejabat AS Fox News "Mereka keuntungan teritorial telah memungkinkan. kelompok untuk mendirikan kamp-kamp pelatihan tambahan." 

Dalam konferensi pers di Pentagon dengan Menteri Cina Pertahanan Nasional, Jenderal Liang Guanglie, Menteri Pertahanan Leon Panetta mengatakan Amerika Serikat harus "terus tetap waspada terhadap mereka yang akan berusaha untuk menyerang negara ini dan kami akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjaga Amerika aman. " 

Operasi untuk menggagalkan plot bom terbaru dilipat bahkan sebagai Gedung Putih dan Departemen Keamanan Dalam Negeri meyakinkan publik Amerika bahwa mereka tahu tidak ada plot Al Qaeda terhadap AS sekitar ulang tahun kematian bin Laden. 

"Kami tidak memiliki informasi kredibel bahwa organisasi teroris, termasuk Al Qaeda, yang merencanakan serangan di AS bertepatan dengan ulang tahun kematian bin Laden," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney pada 26 April. 

Namun Obama sedang penjelasan tentang plot pada April oleh penasihat kontraterorisme John Brennan, Deputi Juru Bicara NSC Caitlin Hayden. 

"Sementara presiden diyakinkan bahwa alat ini tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat, dia memimpin Department of Homeland Security dan penegakan hukum dan badan intelijen untuk mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk menjaga terhadap jenis serangan," katanya. 

Senator Dianne Feinstein, D-California., Komite Intelijen Senat Ketua, mengatakan kepada Fox News, dia diberitahu tentang plot setengah jam sebelum go public. 

Gedung Komite Keamanan Dalam Negeri Ketua Pete King, RN.Y., kata anggota parlemen hanya menyadari ancaman aliran tertentu, tetapi ia tidak tahu tentang ini. 

"Beberapa hal sangat erat diadakan saya mengerti mengapa.," Katanya kepada Fox News. "Kau tidak akan mendengar saya mengeluh tentang hal itu." 

AP mengatakan belajar tentang plot digagalkan pekan lalu, tapi setuju untuk Gedung Putih dan permintaan CIA untuk tidak menerbitkannya segera karena operasi intelijen sensitif masih berlangsung. Setelah pejabat mengatakan kekhawatiran itu disembuhkan, AP memutuskan untuk mengungkapkan plot Senin meskipun permintaan dari pemerintahan Obama untuk menunggu pengumuman resmi Selasa. 

Para pejabat AS, yang diberi penjelasan singkat tentang operasi, bersikeras anonimitas untuk membahas kasus, yang AS telah secara resmi diakui sampai sekarang. 

Tidak jelas siapa yang membangun bom, tetapi karena kecanggihan dan kesamaannya dengan bom Natal, pihak berwenang menduga itu adalah karya pembuat bom tuan Ibrahim Hassan al-Asiri. Al-Asiri dibangun bom pakaian pertama dan dua orang lain bahwa Al Qaeda dibangun ke cartridge printer dan dikirim ke Amerika Serikat pada pesawat kargo pada tahun 2010. 

Kedua bom-bom menggunakan peledak industri kuat. Keduanya hampir berhasil.Sebuah sumber pemerintah juga mengatakan kepada Fox News bahwa aliran ancaman kedua, yang melibatkan bom tubuh pembedahan implan, sedang dipantau dari Timur Tengah. 

Operasi terbaru adalah kemenangan intelijen untuk Amerika Serikat dan mengingatkan ambisi Al Qaeda, meskipun kematian pemimpin bin Laden dan senior yang lain. Karena ketidakstabilan pemerintah Yaman, cabang kelompok teroris di sana telah memperoleh wilayah dan kekuatan. 

Namun seiring dengan keuntungan di sana juga sudah kerugian. Kelompok ini telah mengalami kemunduran yang signifikan sebagai CIA dan fokus militer AS lebih lanjut tentang Yaman. Pada hari Minggu, Fahd al-Quso, seorang Senior Al Qaeda, ditembak oleh rudal saat ia melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan operasi lain di provinsi Shabwa selatan Yaman.

 Al-Quso, 37, berada di daftar FBI yang paling dicari, dengan hadiah $ 5 juta untuk informasi yang menghasilkan penangkapannya. Dia didakwa di AS untuk perannya dalam pemboman 2000 dari USS Cole di pelabuhan Aden, Yaman, di mana 17 pelaut Amerika tewas dan 39 terluka. 

Al-Quso diyakini telah menggantikan Anwar al-Awlaki sebagai kepala kelompok operasi eksternal. Al-Awlaki tewas dalam serangan udara AS tahun lalu. 

Fox News 'Catherine Herridge, Chad Pergram, John Brandt dan Associated Press memberikan kontribusi untuk laporan ini.

Sumber: www.foxnews.com

Orang bersenjata 'Al-Qaeda membunuh 32 tentara di Yaman


[Foto Antara]
Sejumlah pria bersenjata telah menewaskan sedikitnya 32 tentara dalam serangan terhadap dua pos militer di Yaman selatan, Senin, sehari setelah seorang pejuang terkemuka dicari tewas dalam serangan udara, kata seorang pejabat militer.

Tersangka Al-Qaeda menyerang pos militer di luar kota Zinjibar, yang mereka telah dikendalikan sejak Mei tahun lalu, kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama. Empat petugas antara mereka yang tewas, katanya.

Seorang petugas medis di Aden dikonfirmasi tol, menambahkan bahwa 11 orang lain luka-luka.Serangan itu terjadi setelah Yaman al-Qaeda Fahd al-Quso, yang dicari sehubungan dengan pemboman USS Cole pada tahun 2000, tewas dalam serangan udara di timur Yaman, Minggu.

Para Oktober 2000 serangan terhadap kapal perusak Angkatan Laut AS di pelabuhan Aden Yaman menewaskan 17 pelaut dan melukai 40 lagi. 
Quso tewas ketika dua rudal menghantam dekat rumahnya di Rafadh, timur Ataq, ibukota provinsi Shabwa provinsi, seorang kepala suku mengatakan, menambahkan bahwa dua pengawal tempur juga tewas dalam serangan itu. 
Nama Quso yang menduga pada daftar FBI dari teroris yang paling ingin, bersama dengan hadiah sampai $ 5 juta untuk informasi yang menghasilkan penangkapannya.

Seorang pejabat militer mengatakan tentara telah mengantisipasi pembalasan Al-Qaeda atas pembunuhan Quso, mengatakan bahwa peringatan telah dikirim ke semua unit untuk mengharapkan sebuah serangan oleh "musuh" setelah serangan udara hari Minggu.

September lalu, Anwar al-Awlaki, seorang warga Yaman-AS, tewas dalam serangan pesawat tak berawak bahwa Barack Obama, presiden AS, digambarkan sebagai "tonggak penting". 
Awlaki telah dikaitkan dengan al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan untuk merencanakan serangan yang gagal terhadap sasaran AS. 
Drone kontroversiPenggunaan drone telah menjadi kontroversi di Yaman, Afghanistan dan Pakistan, di mana AS memerangi Al-Qaeda kelompok. 
Washington tidak pernah secara formal mengakui penggunaan drone melawan al-Qaeda di Yaman, dan pemerintah Yaman terus menyangkal bahwa serangan udara tersebut terjadi. 
AS ingin presiden baru Yaman, yang menjabat setelah setahun protes massa terhadap pendahulunya yang membagi militer ke dalam faksi-faksi yang bertikai, untuk menyatukan tentara dan mengendalikan al-Qaeda.
Sebuah kelompok yang terkait dengan al-Qaeda disita potongan wilayah di Yaman selatan selama pemberontakan terhadap mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, sekutu setia AS, dan menewaskan sekitar 100 tentara Yaman dalam serangan tunggal di dekat salah satu daerah pada bulan Maret.

Sumber: www.aljazeera.com

18 Anggota DPRA Akan Bahas Raqan RPJM

Pimpinan DPR Aceh telah menunjuk 18 anggota DPRA untuk membahas Rancangan Qanun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2012-2017. Raqan ini masuk dalam raqan prioritas yang harus diselesaikan pada tahun ini.

Wakil Ketua I DPRA, Amir Helmi kepada Serambi Senin (7/5) menyebutkan, untuk menyusun dan membahas draf RPJM itu, Pimpinan DPRA sudah membentuk pansus yang beranggotakan 18 orang. Mereka masing-masing berasal dari Fraksi Partai Aceh (10 orang), Fraksi Partai Demokrat (4 orang), Fraksi Partai Golkar, serta Fraksi PKS/PPP masing-masing 2 orang.
“Pembahasan Raqan RPJM itu akan dilakukan bulan ini, setelah masing-masing fraksi mengirim nama-nama anggota fraksinya yang akan membahas raqan RPJM 2012-2017 tersebut,” kata Amir Helmi.

Hingga kemarin, menurut laporan Bagian Hukum Sekretariat DPRA, masih ada fraksi yang belum mengirim nama-nama anggota fraksinya untuk ditetapkan sebagai pembahas draf raqan RPJM tersebut. “Kita harapkan raqan itu segera dibahas dan disahkan, untuk menjadi pedoman bagi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Aceh, dr Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf dalam melaksanakan visi dan misinya,” ujar Amir Helmi

Sementara itu, Ketua Bappeda Aceh Ir Iskandar menyatakan, RPJM Aceh 2012-2017 mengacu kepada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. “Visi gubernur terpilih itu adalah mewujudkan Aceh yang bermartabat sejahtera berkeadilan dan mandiri berlandaskan Undang-Undang Pemerintah Aceh sebagai wujud MoU Helsinki,” ungkap Ketua Bappeda Aceh melalui Sekretarisnya, dr Warqah kepada Serambi, Senin (7/5) di ruang kerjanya.

Warqah mengatakan, draf dokumen RPJM Aceh 2012-2017 itu telah disusun dan Selasa (8/5) siang ini, akan dibahas kembali oleh tim ahli Bappeda Aceh untuk finalisasinya sebelum diserahkan ke bagian hukum Pemerintah Aceh  untuk menjadi draf rancangan qanun (Raqan) RPJM Aceh 2012-2017 yang akan diserahkan kepada DPRA.

Editor: Safrizal