Event Pemerintah Aceh 2014

Bila Ke Aceh Jangan Lupa Ucapkan “Pue Haba”

ACEH merupakan daerah yang memiliki kewenangan khusus di Indonesia untuk mengatur pemerintahan sendiri bersadarkan Undang-Undang Dasar Negara Nepublik Indonesia tahun 1945 yang di tetapkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Posisi Aceh yang penuh dengan keindahan panorama alam yang diapit oleh bukit barisan ditengah-tengahnya dan dikelilingi laut Samudra Hindia di sebelah barat dan laut Selat Malaka di sebelah timur, Aceh memiliki berbagai adat dan budaya, berbagai bahasa daerah, berbagai ras, dan juga menghormati kepercayaan menurut  agama masing-masing.

Kini Aceh mulai bangkit dari keterpurukan masa konflik dan tsunami yang sempat menjadi musibah dan penderitaan rakyat Aceh yang sangat mendalam, dari sisi pembangunan baik jalan, gedung sekolah, perkantoran, maupun tempat pariwisata terus ditingkatkan pemerintah yang dibantu oleh negara-negara internasional dan didukung oleh Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh.

Selama ini pemerintah pusat bersama rakyat Aceh terus membangun konsep kepercayaan bersama untuk menuju Aceh yang sejahtera, makmur, damai, demokratis dan berkelanjutan dalam  pembangunanan  dan perdamaian Aceh yang abadi.

Rakyat Aceh menerima tamu siapa saja yang datang ke Aceh baik investor dalam maupun luar negeri, para wisatawan, para penelitian, kunjungan kerja dan lain-lain sebagainya sejauh tidak bertentangan dengan Agama dan norma-norma adat dan budaya orang Aceh serta peraturan yang berlaku. Karena manyoritas masyarakat Aceh adalah penduduk muslim dan masyarakat Aceh sangat menghargai tamu baik dalam negeri maupun luar negeri, baik itu muslim maupun non-muslim apalagi di ucapkan Pue Haba (apa kabar), Pue Haba merupakan bentuk sapaan orang Aceh kepada saudaranya yang terlebih dahulu di awali dengan kata Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh (sapaan dalam agama Islam-red), namun bila anda non-muslim jika bertemu dengan orang Aceh cukup mengucapkan “Pue Haba” dan jawabannya pasti “Haba Goet” (kabar baik). [Safrizal]