Event Pemerintah Aceh 2014

Inggris Berusaha menggagalkan rencana senjata nuklir Iran

Kepala intelijen Inggris MI6 John Sawers yakin agen-agennya telah berusaha mencegah Iran memiliki persenjataan nuklir.Namun, Iran akan menjadi negara bersenjata nuklir dalam dua tahun mendatang.

Dalam pidatonya yang jarang, Sawers menjelaskan di hadapan 100 pegawai negeri senior di London bahwa agenagen intelijen Inggris telah mencegah Iran membuat senjata nuklir sejak empat tahun silam. “Saya pikir ini akan menjadi sangat berat bagi siapa pun Perdana Menteri (PM) Israel atau presiden Amerika Serikat (AS) untuk menerima Iran bersenjata nuklir,” kata Sawers, dikutip Daily Telegraph kemarin.


AS telah memberlakukan sejumlah sanksi baru terhadap Iran pada Kamis (12/7) untuk menekan Teheran agar menghentikan program nuklirnya. “Washington memberikan tambahan sanksi terhadap jaringan proliferasi rudal balistik dan nuklir Iran serta identifikasi perusahaan-perusahaan dan bank-bank terdepan Iran,” ungkap Departemen Keuangan (Depkeu) AS,dikutip AFP. “Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri menargetkan lebih dari 50 entitas terkait jaringan pengiriman, minyak,dan suplai Iran,” papar pernyataan Depkeu AS. 
 
Iran menjadi subjek berbagai sanksi ekonomi internasional terkait program nuklirnya. Barat menuduh program nuklir Iran bertujuan untuk membuat senjata atom.Tuduhan ini berulang kali disangkal Teheran. Sementara, para pakar memperingatkan bahwa perang cyberAS melawan program nuklir Iran mungkin telah dimulai dan dapat memuncak dengan berbagai sabotase digital.

Sejumlah pakar menyatakan, meski rezim Iran masih rentan untuk mendapat serangan cybersetelah virus “Stuxnet” mengacaukan jaringan pengayaan nuklirnya,Teheran mungkin mendapat bantuan dari Rusia untuk meningkatkan keamanan digitalnya. “Program nuklir itu sebenarnya tidak terlindungi dengan baik dari serangan digital,” ungkap David Albright, Presiden Institut untuk Sains dan Keamanan Internasional (ISIS). [si/saudi gazette.com.sa]

Editor: Safrizal

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply