Delegasi dari Singapura yang bertemu dengan Pj. Gubernur Aceh Tarmizi Karim di Banda Aceh, Jumat (27/4), menyerahkan 7.000 Al Qur’an dalam rangka kerja sama bidang pendidikan agama di Aceh melalui Yayasan Fajar Hidayah Aceh.
Program tersebut termasuk dalam hibah 50.000 Al-Qur’an yang direncanakan diserahkan untuk Aceh, dan delegasi dari Singapura yang bertemu dengan Pj. Gubernur Aceh Tarmizi Karim itu menyatakan akan terus melakukan kerja sama dengan Aceh. Sejumlah isu menarik seperti pertukaran pelajar, program orang tua asuh, dan kerja sama dalam mengembangkan promosi wisata turut dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, pada hari yang sama, delegasi dari Korsel yang telah melakukan kunker selama beberapa hari di Aceh, juga bertemu Gubernur, di Pendopo Gubernuran, Banda Aceh. “Mereka berniat berinvestasi di Aceh, terutama dalam bidang infrastruktur, sekarang ini sedang kita bangun komunikasi dalam merealisasikan investasi dalam bidang pendidikan, terutama capasity building antara Unsyiah dengan salah satu universitas di Korea Selatan,” kata Pj Gubernur Tarmizi A Karim.
Delegasi Korea Selatan tersebut dipimpin oleh Kwan Joeng Sung dari PT Vogo Korea beserta Menteri Informasi dan Komunikasi Yang Seung Taik.
Sejumlah sektor seperti pendidikan, infrastruktur maupun teknologi berpeluang untuk dikembangkan oleh pengusaha Korsel tersebut di Aceh.
Kunjungan delegasi Korea Selatan tersebut merupakan lanjutan kerja sama antara Aceh dan Korsel yang telah dibangun semenjak tahun 2008 lalu, terutama dengan Provinsi Jeju. Sebuah provinsi yang memiliki kesamaan dengan Aceh dalam bidang otonomi khusus.
Editor: Safrizal
Sumber: http://infopublik.kominfo.go.id
Tidak ada komentar: