Event Pemerintah Aceh 2014

Aceh Memiliki Kopertis Yang Otonom

Menteri Pendayaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB), Ir Azwar Abubakar MM, Jumat (27/4) kemarin menandatangani SK tentang Penataan Organisasi dan Tata Kerja Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XIII Aceh. Dengan demikian, Aceh kini resmi mempunyai Kopertis yang berdiri sendiri, terpisah dari Sumatera Utara.

Surat yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, menurut Men-PAN, sesuai dengan permintaan Mendikbud melalui surat No 442/MPK/OT/2011 tanggal 18 Oktober 2011.

Oleh karenanya, kata Azwar Abubakar seperti dikutip Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Prof Dr Warul Walidin, pihaknya menyatakan pada prinsipnya dapat menyetujui penataan organisasi dan tata kerja Kopertis serta pembentukan satu Kopertis di Provinsi Aceh yang dinamakan Kopertis Wilayah XIII.

Info bahwa Aceh akan memiliki Kopertis yang otonom sudah diinformasikan Men-PAN RB kepada Serambi saat berkunjung ke Banda Aceh bulan lalu. Sekarang, apa yang dijanjikan Menteri Azwar Abubakar itu menjadi kenyataan.

Ketua MPD Aceh, Prof Warul Walidin AK mengatakan, masyarakat pendidikan Aceh menyambut baik kehadiran Kopertis di Aceh yang terpisah dengan Sumatera Utara.

Selama ini, katanya, lebih seratus PTS di Aceh selama berpuluh tahun terpaksa berurusan dengan Kopertis Wilayah I Aceh-Sumut yang bermarkas di Medan, Sumatera Utara.

“Untuk itu, kita berharap, dengan hadirnya Kopertis Wilayah XIII yang khusus mewadahi perguruan tinggi swasta yang ada di Tanah Rencong, keistimewaan Aceh di bidang pendidikan, bukan lagi omong kosong,” katanya.

Namun demikian, kata guru besar IAIN Ar-Raniry yang juga mantan rektor Universitas Abulyatama itu, PTS-PTS yang ada di Aceh harus segera berbenah diri.

Ternyata, kata Warul Walidin, ada aturan Mendiknas tujuh tahun silam yang memberikan toleransi bagi PTS yang belum terakreditasi untuk menyelesaikan akreditasi sampai 16 Mei 2012.

“Jika sampai 16 Mei 2012, PTS tersebut tidak terakredistasi, dikhawatirkan mereka tidak bisa mengeluarkan ijazah,” katanya.

Karena itu, ketua MPD Aceh ini berharap PTS-PTS yang belum kelar masalah akreditasinya untuk segera menyelesaikan secepat mungkin. “Waktu 16 Mei itu sudah sangat dekat,” katanya mengingatkan.

Editor: Safrizal

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply