Aparat keamanan Myanmar masih terus mengadakan patroli di wilayah Rakhine, setelah meletus bentrokan antarsuku dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 50 orang tewas dalam bentrokan itu.
Polisi dan tentara terus berpatroli dan berjaga-jaga di sejumlah kawasan di Sittwe, Ibu Kota Rakhine, Sabtu (16/6). Sejumlah toko dan pasar masih tutup. Sedangkan sebagian warga khawatir bentrokan dapat meletus kembali.
Polisi dan tentara terus berpatroli dan berjaga-jaga di sejumlah kawasan di Sittwe, Ibu Kota Rakhine, Sabtu (16/6). Sejumlah toko dan pasar masih tutup. Sedangkan sebagian warga khawatir bentrokan dapat meletus kembali.
Bentrokan antara Suku Rakhine yang beragama budha dengan Suku Rohingya yang beragama Islam sudah lama dan sering terjadi. Pasalnya warga Rakhine menganggap orang Rohingya adalah pendatang dari Bangladesh. Sementara Rohingya menganggap dirinya sudah lama menetap di kawasan Rakhine.
Bentrokan terakhir terjadi akibat pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita beragama Budha yang diduga dilakukan oleh tiga orang muslim. Kemudian 10 umat muslim dibunuh oleh sekitar 300 orang, yang diduga sebagai aksi balas dendam.
Selain korban, bentrokan di Rakhine ini menyebabkan lebih dari 50 orang terluka dan lebih dari dua ribu rumah hancur. | metrotvnews.com
Foto by skalanews.com |
Budha |
Muslim balas bakar rumah milik agama budha |
Seorang muslim ditangkap aparat nyanmar |
kelompok budha bersiap-siap |
Foto by kaskus.co.id |
foto by indonesia.faithfreedom.org |
Foto by poskotanews.com |
Foto by jalanallah.com |
mobil polisi digulingkan |
foto by indonesia.faithfreedom.org |
Kelompok Islambersiap-siap |
Rumah terbakar |
Nampak kebakaran |
Kelompok muslim bersiap-siap |
Kenak parang |
Tidak ada komentar: