Gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih dalam pilkada 9 April pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 25 Juni 2012.
"Pada 25 Juni 2012 telah ditetapkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, dan itu hasil pertemuan saya dengan Mendagri di Jakarta," kata Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim di Banda Aceh, hari ini.
Hal tersebut disampaikan Tarmizi A Karim setelah membuka Kongres Nasional ke-18 Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia (Petri).
"Sesuai harapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh Mendagri itu pada jadwal yang telah ditentukan, dan mudah-mudahan tidak ada pergeseran," katanya menegaskan.
Pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh (partai politik lokal) terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh setelah memperoleh suara terbanyak (55,78 persen) pada pilkada. Pasangan itu ditetapkan sebagai Kepala Pemerintahan Aceh periode 2012-2017.
Terkait dengan Kongres Nasional Petri, Penjabat Gubernur Aceh dalam sambutannya mengharapkan semua pihak agar terdorong untuk lebih peduli dalam melakukan penelitian dan menangani berbagai penyakit tropik dan infeksi di seluruh Indonesia, khususnya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Bagi kami di Aceh, penyakit tropik dan infeksi termasuk yang harus mendapat perhatian khusus mengingat tingginya prevalensi penyakit tersebut dikalangan masyarakat," katanya menambahkan.
Oleh sebab itu, melalui forum kongres Petri diharapkan para ahli dan dokter bidang penyakit tersebut terus memberikan perhatian serius dalam penanganannya.
Ditambahkan, masalah kualitas kesehatan masyarakat termasuk persoalan rumit yang dihadapi Pemerintah Aceh dari tahun ketahun. Rendahnya kualitas kesehatan akaan mempengaruhi beberapa faktor, antara lain kualitas hidup kurang baik sebagai dampak konflik masa lalu.
"Kita mengakui tingkat pendidikan rendah, pelayanan dan wawasan kesehatan yang belum membaik di Aceh. Karenanya dalam Undang Undang Nomor 11/2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) ditekankan agar masalah kesehatan harus mendapatkan perhatian khusus," kata Tarmizi A Karim.
Sumber: www.waspada.co.id
Tidak ada komentar: